Lacryma: Tamparan Keras X Selamat X Dunia

Bismillahirrahmaanirrahiim ^_^

Robb, tulisan itu seakan-akan mengarah padaku dan layaknya menegur hamba ini.

   Yang hamba tangkap adalah khusnudzon hamba pada-Mu yang ingin hamba menjadi orang yang peka terhadap hal-hal kecil, membakar hamba agar hamba bisa kembali mengkilap--melunakkan karat.

Proses hingga hamba berada di titik ini sungguh bertahap penuh perjuangan, yang awalnya hanya sekedar memilih apakah mau pakai jilbab atau tidak, sekarang cobaannya tidak lagi sesederhana itu. Hamba di beri berat yang berbeda dalam hal ini, sekarang hamba dihadapkan pada berbagai pemikiran. Tidak sebanding dengan perjuangan terdahulu. Okay, sekarang sudah beda.
   Sekali lagi tulisan itu objektif, membakar hamba untuk mengkilapkan, memukul hamba untuk menanjamkan, seakan-akan mengarah padaku, menusuk intravena secara perenteral untuk membantu hamba sembuh lewat sediaan injeksi :) sakit memang, tapi ini cara Allah menarik hamba ketika hamba nyaris jatuh karena terpeleset. Alhamdulillah. takkan sia-sia do'aku untuk diberikan fokus luarbiasa hanya untuk Allah SWT. 

Robb, jika tercoret garis kesalahan, pada-Mu lah hamba minta ampun, pada-Mu lah terbuka pintu maaf.

   Allah perlihatkan, perkenalkan, pertemukan hamba pada orang-orang luarbiasa tepat di depan mataku. Apa lagi kalau bukan karena Allah menagih janjiku, "Riski Agustin, sudah mempersiapkan apa saja syarat masuk SURGA, jalur AKHIRAT, dengan transportasi SYARI'AT berpanduan AL QUR'AN AYAT PER AYAT?" belum memenuhi syarat, apa yang bisa dijawab di depan Allah SWT :( Astaghfirullahal'adziim, Astaghfirullahal'adziim, Astaghfirullahal'adziim

   Harusnya hamba gaperlu tunggu tamparan keras jika sentuhan lembut sudah memberi hamba peringatan... robbana aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil akhirati hasanah, wakina aza bannaarr.

"teguran adalah rambu lalu lntas amal agar kau selamat, ki :)"