Selasa, Oktober 21, 2014

Resurrection: Simpati x Teguran x Inspirasi

Bismillahirrahmaanirrahiim ^_^

Rara

 
Bismillah.15 Oktober 2014. Hari-hari sebelum tanggal itu saya selalu mengusahakan pikiran paling positif tentang rasa simpati berlebih itu. Saya tahu kalau saya melakukan kesalahan hanya karena sikap penasaran saya. Kala itu saya berpikir dan paham, pastilah prinsipmu takkan berubah, selalu ingin menyucikan niat pada Allah. Hari-hari sebelum tanggal itupun saya memutuskan bertobat nasuha yang sesungguhnya, menyesali kesalahan akibat rasa penasaran saya, menanamkan dalam-dalam bahwa hanya Allah lah tempat saya meletakkan perasaan dan pikiran, bukan makhlukNya. Saya menyadari kalau Allah lebih menyayangi saya ketimbang saya sendiri, itu benar. Saya bersyukur saya bisa dijaga. Saya sudah tahu meski tanpa penjelasanmu sekalipun. Hari ini 17 Oktober 2014. Saya membaca penjelasan terbaik, bukan membuat saya sedih, bukan pula membuat saya senang. Biasa saja. Ini hanya sebuah penegasan. Tapi saya semakin yakin, saya lebih mencintai Allah ketimbang hal yang lain, hanya ingin mati dalam keadaan baik, hanya ingin jadi orang baik, hingga detik ini saya berusaha keras dan berpikir keras memperbaiki segala hal yang salah dengan benar. Tanpa kata tapi, saya sudah memutuskan untuk menjadi orang yang tidak akan menyerah, untuk surgaNya, tiada yang lain.

Sempat berpikir, kapan sikap takkan menyerah ini berujung? Saya sendiri bingung, mungkin takkan ada ujung, in syaa Allah. Sampai nanti bertemu pada 2 hal yang sangat dirindukan, khilafah rasyidah tegak dan bertemu denganMu di surga kelak. Percayalah, saya selalu arahkan hal yang paling positif untuk diri saya kalau saya lebih mencintai Allah dan jalan da’wah ini ketimbang yang lain. Orang yang menginspirasi itu hanyalah pengingat dan contoh baik, supaya saya kembali pada Allah dengan sedikit sentilan lembut dariNya. Kamu dan inspirasimu hanyalah wasilah dari Allah agar saya kembali pada Allah setulus-tulusnya kembali yang sesungguhnya. Masyaa Allah, banyak sekali orang menginspirasi yang mampu mengingatkan pada fokus saya yang nyata, Allah.


(Al-‘Anfāl):74 - Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.
Semoga perjuangan terbaik yang telah diputuskan bisa menjadi cara terbaik untuk terus memuslimahkan diri secara kaffah. Meletakkan segala yang baik atas kehendak Allah. Ini proses yang takkan berhenti, kecuali saya sudah menginjakkan kaki di surgaNya.

Wallahu’alam bishawab.
- See more at: http://zeki-ra.tumblr.com/#sthash.CArCmOip.dpuf



      15 Oktober 2014. Hari-hari sebelum tanggal itu saya selalu mengusahakan pikiran paling positif tentang rasa simpati berlebih itu. Saya tahu kalau saya melakukan kesalahan hanya karena sikap penasaran saya. Kala itu saya berpikir dan paham, pastilah prinsipmu takkan berubah. Hari-hari sebelum tanggal itupun saya memutuskan bertobat nasuha yang sesungguhnya, menyesali kesalahan akibat rasa penasaran saya, menanamkan dalam-dalam bahwa hanya Allah lah tempat saya meletakkan perasaan dan pikiran, bukan makhlukNya. Saya menyadari kalau Allah lebih menyayangi saya ketimbang saya sendiri, itu benar. Saya bersyukur karena saya bisa dijaga. Saya sudah tahu meski tanpa penjelasanmu sekalipun. 
“Setiap anak cucu Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah ialah orang yang banyak bertaubat.” (HR. At-Tirmidzi, Hasan)
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
      Hari ini 17 Oktober 2014. Saya membaca penjelasan terbaik, bukan membuat saya sedih, bukan pula membuat saya senang. Biasa saja. Ini hanya sebuah penegasan dari keputusan yang sudah lama berlalu, saya mengerti lebih dahulu meski tidak dijelaskan. Tapi saya semakin yakin, saya lebih mencintai Allah ketimbang hal yang lain, hanya ingin mati dalam keadaan baik, hanya ingin jadi orang baik, hingga detik ini saya berusaha keras dan berpikir keras memperbaiki segala hal yang salah dengan benar. Tanpa kata tapi, saya sudah memutuskan untuk menjadi orang yang tidak akan menyerah, untuk surgaNya, tiada yang lain.

       Sempat berpikir, kapan sikap takkan menyerah ini berujung? Saya sendiri bingung, mungkin takkan ada ujung, in syaa Allah. Semoga Allah selallu teguhkan perasaan terbaik padaNya ini hingga ajal nanti. Sampai nanti bertemu pada 2 hal yang sangat dirindukan, khilafah rasyidah tegak dan bertemu denganMu di surga kelak. Percayalah, saya selalu arahkan hal yang paling positif untuk diri saya kalau saya lebih mencintai Allah dan jalan da’wah ini ketimbang yang lain. Orang yang menginspirasi itu hanyalah pengingat dan contoh baik, supaya saya kembali pada Allah dengan sedikit sentilan lembut dariNya. Kamu dan inspirasimu hanyalah wasilah dari Allah agar saya kembali pada Allah setulus-tulusnya kembali yang sesungguhnya. Masyaa Allah, banyak sekali orang menginspirasi yang mampu mengingatkan pada fokus saya yang nyata, Allah.


"Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia." Qs. Al-‘Anfāl:74

      Semoga perjuangan terbaik yang telah diputuskan bisa menjadi cara terbaik untuk terus memuslimahkan diri, menshalihahkan diri, dan mentaqwakan diri secara kaffah. Meletakkan segala yang baik atas kehendak Allah. Ini proses yang takkan berhenti, kecuali saya sudah menginjakkan kaki di surgaNya. Semoga selalu Allah jaga keyakinan yang luarbiasa ini, ini titipan dari Nya.

Wallahu’alam bishshawab.






Bismillah.15 Oktober 2014. Hari-hari sebelum tanggal itu saya selalu mengusahakan pikiran paling positif tentang rasa simpati berlebih itu. Saya tahu kalau saya melakukan kesalahan hanya karena sikap penasaran saya. Kala itu saya berpikir dan paham, pastilah prinsipmu takkan berubah, selalu ingin menyucikan niat pada Allah. Hari-hari sebelum tanggal itupun saya memutuskan bertobat nasuha yang sesungguhnya, menyesali kesalahan akibat rasa penasaran saya, menanamkan dalam-dalam bahwa hanya Allah lah tempat saya meletakkan perasaan dan pikiran, bukan makhlukNya. Saya menyadari kalau Allah lebih menyayangi saya ketimbang saya sendiri, itu benar. Saya bersyukur saya bisa dijaga. Saya sudah tahu meski tanpa penjelasanmu sekalipun. Hari ini 17 Oktober 2014. Saya membaca penjelasan terbaik, bukan membuat saya sedih, bukan pula membuat saya senang. Biasa saja. Ini hanya sebuah penegasan. Tapi saya semakin yakin, saya lebih mencintai Allah ketimbang hal yang lain, hanya ingin mati dalam keadaan baik, hanya ingin jadi orang baik, hingga detik ini saya berusaha keras dan berpikir keras memperbaiki segala hal yang salah dengan benar. Tanpa kata tapi, saya sudah memutuskan untuk menjadi orang yang tidak akan menyerah, untuk surgaNya, tiada yang lain.

Sempat berpikir, kapan sikap takkan menyerah ini berujung? Saya sendiri bingung, mungkin takkan ada ujung, in syaa Allah. Sampai nanti bertemu pada 2 hal yang sangat dirindukan, khilafah rasyidah tegak dan bertemu denganMu di surga kelak. Percayalah, saya selalu arahkan hal yang paling positif untuk diri saya kalau saya lebih mencintai Allah dan jalan da’wah ini ketimbang yang lain. Orang yang menginspirasi itu hanyalah pengingat dan contoh baik, supaya saya kembali pada Allah dengan sedikit sentilan lembut dariNya. Kamu dan inspirasimu hanyalah wasilah dari Allah agar saya kembali pada Allah setulus-tulusnya kembali yang sesungguhnya. Masyaa Allah, banyak sekali orang menginspirasi yang mampu mengingatkan pada fokus saya yang nyata, Allah.


(Al-‘Anfāl):74 - Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.
Semoga perjuangan terbaik yang telah diputuskan bisa menjadi cara terbaik untuk terus memuslimahkan diri secara kaffah. Meletakkan segala yang baik atas kehendak Allah. Ini proses yang takkan berhenti, kecuali saya sudah menginjakkan kaki di surgaNya.

Wallahu’alam bishawab.
- See more at: http://zeki-ra.tumblr.com/post/100230178476/bismillah-15-oktober-2014-hari-hari-sebelum#sthash.ULUjkrt3.dpuf
Bismillah.15 Oktober 2014. Hari-hari sebelum tanggal itu saya selalu mengusahakan pikiran paling positif tentang rasa simpati berlebih itu. Saya tahu kalau saya melakukan kesalahan hanya karena sikap penasaran saya. Kala itu saya berpikir dan paham, pastilah prinsipmu takkan berubah, selalu ingin menyucikan niat pada Allah. Hari-hari sebelum tanggal itupun saya memutuskan bertobat nasuha yang sesungguhnya, menyesali kesalahan akibat rasa penasaran saya, menanamkan dalam-dalam bahwa hanya Allah lah tempat saya meletakkan perasaan dan pikiran, bukan makhlukNya. Saya menyadari kalau Allah lebih menyayangi saya ketimbang saya sendiri, itu benar. Saya bersyukur saya bisa dijaga. Saya sudah tahu meski tanpa penjelasanmu sekalipun. Hari ini 17 Oktober 2014. Saya membaca penjelasan terbaik, bukan membuat saya sedih, bukan pula membuat saya senang. Biasa saja. Ini hanya sebuah penegasan. Tapi saya semakin yakin, saya lebih mencintai Allah ketimbang hal yang lain, hanya ingin mati dalam keadaan baik, hanya ingin jadi orang baik, hingga detik ini saya berusaha keras dan berpikir keras memperbaiki segala hal yang salah dengan benar. Tanpa kata tapi, saya sudah memutuskan untuk menjadi orang yang tidak akan menyerah, untuk surgaNya, tiada yang lain.

Sempat berpikir, kapan sikap takkan menyerah ini berujung? Saya sendiri bingung, mungkin takkan ada ujung, in syaa Allah. Sampai nanti bertemu pada 2 hal yang sangat dirindukan, khilafah rasyidah tegak dan bertemu denganMu di surga kelak. Percayalah, saya selalu arahkan hal yang paling positif untuk diri saya kalau saya lebih mencintai Allah dan jalan da’wah ini ketimbang yang lain. Orang yang menginspirasi itu hanyalah pengingat dan contoh baik, supaya saya kembali pada Allah dengan sedikit sentilan lembut dariNya. Kamu dan inspirasimu hanyalah wasilah dari Allah agar saya kembali pada Allah setulus-tulusnya kembali yang sesungguhnya. Masyaa Allah, banyak sekali orang menginspirasi yang mampu mengingatkan pada fokus saya yang nyata, Allah.


(Al-‘Anfāl):74 - Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.
Semoga perjuangan terbaik yang telah diputuskan bisa menjadi cara terbaik untuk terus memuslimahkan diri secara kaffah. Meletakkan segala yang baik atas kehendak Allah. Ini proses yang takkan berhenti, kecuali saya sudah menginjakkan kaki di surgaNya.

Wallahu’alam bishawab.
- See more at: http://zeki-ra.tumblr.com/post/100230178476/bismillah-15-oktober-2014-hari-hari-sebelum#sthash.ULUjkrt3.dpuf
Bismillah.15 Oktober 2014. Hari-hari sebelum tanggal itu saya selalu mengusahakan pikiran paling positif tentang rasa simpati berlebih itu. Saya tahu kalau saya melakukan kesalahan hanya karena sikap penasaran saya. Kala itu saya berpikir dan paham, pastilah prinsipmu takkan berubah, selalu ingin menyucikan niat pada Allah. Hari-hari sebelum tanggal itupun saya memutuskan bertobat nasuha yang sesungguhnya, menyesali kesalahan akibat rasa penasaran saya, menanamkan dalam-dalam bahwa hanya Allah lah tempat saya meletakkan perasaan dan pikiran, bukan makhlukNya. Saya menyadari kalau Allah lebih menyayangi saya ketimbang saya sendiri, itu benar. Saya bersyukur saya bisa dijaga. Saya sudah tahu meski tanpa penjelasanmu sekalipun. Hari ini 17 Oktober 2014. Saya membaca penjelasan terbaik, bukan membuat saya sedih, bukan pula membuat saya senang. Biasa saja. Ini hanya sebuah penegasan. Tapi saya semakin yakin, saya lebih mencintai Allah ketimbang hal yang lain, hanya ingin mati dalam keadaan baik, hanya ingin jadi orang baik, hingga detik ini saya berusaha keras dan berpikir keras memperbaiki segala hal yang salah dengan benar. Tanpa kata tapi, saya sudah memutuskan untuk menjadi orang yang tidak akan menyerah, untuk surgaNya, tiada yang lain.

Sempat berpikir, kapan sikap takkan menyerah ini berujung? Saya sendiri bingung, mungkin takkan ada ujung, in syaa Allah. Sampai nanti bertemu pada 2 hal yang sangat dirindukan, khilafah rasyidah tegak dan bertemu denganMu di surga kelak. Percayalah, saya selalu arahkan hal yang paling positif untuk diri saya kalau saya lebih mencintai Allah dan jalan da’wah ini ketimbang yang lain. Orang yang menginspirasi itu hanyalah pengingat dan contoh baik, supaya saya kembali pada Allah dengan sedikit sentilan lembut dariNya. Kamu dan inspirasimu hanyalah wasilah dari Allah agar saya kembali pada Allah setulus-tulusnya kembali yang sesungguhnya. Masyaa Allah, banyak sekali orang menginspirasi yang mampu mengingatkan pada fokus saya yang nyata, Allah.


(Al-‘Anfāl):74 - Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.
Semoga perjuangan terbaik yang telah diputuskan bisa menjadi cara terbaik untuk terus memuslimahkan diri secara kaffah. Meletakkan segala yang baik atas kehendak Allah. Ini proses yang takkan berhenti, kecuali saya sudah menginjakkan kaki di surgaNya.

Wallahu’alam bishawab.
- See more at: http://zeki-ra.tumblr.com/post/100230178476/bismillah-15-oktober-2014-hari-hari-sebelum#sthash.ULUjkrt3.dpuf
Bismillah.15 Oktober 2014. Hari-hari sebelum tanggal itu saya selalu mengusahakan pikiran paling positif tentang rasa simpati berlebih itu. Saya tahu kalau saya melakukan kesalahan hanya karena sikap penasaran saya. Kala itu saya berpikir dan paham, pastilah prinsipmu takkan berubah, selalu ingin menyucikan niat pada Allah. Hari-hari sebelum tanggal itupun saya memutuskan bertobat nasuha yang sesungguhnya, menyesali kesalahan akibat rasa penasaran saya, menanamkan dalam-dalam bahwa hanya Allah lah tempat saya meletakkan perasaan dan pikiran, bukan makhlukNya. Saya menyadari kalau Allah lebih menyayangi saya ketimbang saya sendiri, itu benar. Saya bersyukur saya bisa dijaga. Saya sudah tahu meski tanpa penjelasanmu sekalipun. Hari ini 17 Oktober 2014. Saya membaca penjelasan terbaik, bukan membuat saya sedih, bukan pula membuat saya senang. Biasa saja. Ini hanya sebuah penegasan. Tapi saya semakin yakin, saya lebih mencintai Allah ketimbang hal yang lain, hanya ingin mati dalam keadaan baik, hanya ingin jadi orang baik, hingga detik ini saya berusaha keras dan berpikir keras memperbaiki segala hal yang salah dengan benar. Tanpa kata tapi, saya sudah memutuskan untuk menjadi orang yang tidak akan menyerah, untuk surgaNya, tiada yang lain.

Sempat berpikir, kapan sikap takkan menyerah ini berujung? Saya sendiri bingung, mungkin takkan ada ujung, in syaa Allah. Sampai nanti bertemu pada 2 hal yang sangat dirindukan, khilafah rasyidah tegak dan bertemu denganMu di surga kelak. Percayalah, saya selalu arahkan hal yang paling positif untuk diri saya kalau saya lebih mencintai Allah dan jalan da’wah ini ketimbang yang lain. Orang yang menginspirasi itu hanyalah pengingat dan contoh baik, supaya saya kembali pada Allah dengan sedikit sentilan lembut dariNya. Kamu dan inspirasimu hanyalah wasilah dari Allah agar saya kembali pada Allah setulus-tulusnya kembali yang sesungguhnya. Masyaa Allah, banyak sekali orang menginspirasi yang mampu mengingatkan pada fokus saya yang nyata, Allah.


(Al-‘Anfāl):74 - Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.
Semoga perjuangan terbaik yang telah diputuskan bisa menjadi cara terbaik untuk terus memuslimahkan diri secara kaffah. Meletakkan segala yang baik atas kehendak Allah. Ini proses yang takkan berhenti, kecuali saya sudah menginjakkan kaki di surgaNya.

Wallahu’alam bishawab.
- See more at: http://zeki-ra.tumblr.com/#sthash.CArCmOip.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari anda menambahkan hal positif bagi Zeki R.A.

Thanks for reading :)

Total Pageviews

ZEKI R.A.. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Small Pencil