Sabtu, September 20, 2014

Resurrection: Inspirasi Terselubung

Bismillahirrahmaanirrahiim ^_^

Zeki R.A. 

      Beberapa waktu belakangan saya dibangunkan dari tidur panjang oleh tulisan-tulisan polos yang filosifis. Sudah sangat lama menjalani hibernasi akibat benturan keras. Saya tidak mau menyebutnya sebagai mati suri, karena jika memang harus disebut mati suri harusnya tidak ada sedikitpun dalam diri ini yang berubah keadaannya. Bulu-bulu sedikit menebal dan lemak di tubuh saya membuatnya lebih tahan benturan, mungkin karena keras benda yang membentur pun terpental akibat elastisnya kulit yang padat. Ekor yang baru saja terlipat akibat kebiasaan buruk juga mulai terbiasa dengan posisinya. Saya berharap bisa menyelamatkan paw ini lebih baik dari sebelumnya agar tetap cantik dan anggun.
      Akibat berlalu terlalu lama, tidak hanya ada sesuatu yang bertambah. Ada beberapa bagian juga yang berkurang akibat tidur panjang. Tadinya saya menyebutnya pembunuhan, karena banyak konflik dan kerusakan yang terjadi. Akan tetapi untuk menjaga jiwa saya tetap positif dan terjauh dari aura negatif, saya memutuskan mendefinisikan vakumnya menuliskan dunia yang saya punya di blog ini karena saya sedang melewati proses berkembang. Proses yang berjalan dan menjadi acuan nilai dunia ini pasti punya kekurangan, tapi saya berusaha memetik kebaikan dari segi apapun itu. Saya tidaklah sempurna, dan tidak akan pernah sempurna, karena hanya Dia lah yang Maha Sempurna. Pasti akan ada yang tidak akan pernah sependapat dengan kita bagaimanapun caranya, tetapi juga pasti akan ada yang satu pikiran dengan kita pada akhirnya. Benar kata seseorang yang saya kenal nama, wajah, dan sedikit sekali kehidupannya, saya mungkin saja salah dan tidak sepenuhnya benar, begitu juga orang lain yang mungkin saja benar dan tidak sepenuhnya salah. Masing-masing diri kita hanya berusaha meyakinkan jiwanya sendiri untuk menjadi orang baik dan damai. Sayapun berkata seperti ini bukan karena saya ingin dikatakan benar atau melemahkan argument kuat saya dan menghancurkan prinsip yang sudah dikokohkan sedemikian rupa, tapi inilah yang sedang saya pikirkan--jika semua orang selalu berpikir bahwa kita mungkin saja tidak sepenuhnya benar dan orang lain tidak sepenuhnya salah. Hidup bukan untuk mencari siapa yang benar ataupun siapa yang salah.
      Hidup adalah memilih, dan memilihlah atas dasar yang kuat. Hidup itu memilih, tiap-tiap pilihan ada konsekwensi. Surga atau neraka. Aktif atau pasif. Bergerak atau diam. Mati suri bukanlah sebuah pilihan, karena kematian itu tidak bisa diramalkan. Kita tidak pernah tahu kapan kita dihadapkan pada posisi ini. Sedangkan hibernasi adalah pilihan, karena memilih untuk tidur atau aktif mencari pasokan ikan itu bisa kita pilih salah satunya. Saya adalah orang yang yakin bahwa keduanya pasti menghasilkan sesuatu--dalam islam, ini disebut dengan hikmah atau ibroh. Ini penyebab saya lebih mengatakan yang terjadi sekian lama adalah gambaran sebuah hibernasi. Saya percaya pertolongan Allah akan segera datang.

“Sungguh menakjubkan perkara seorang muslim, sesungguhnya seluruh perkaranya adalah BAIK. Dan hal ini tidak terjadi pada seseorang kecuali pada diri seorang mukmin. Jika ia mendapat kesenangan, ia BERSYUKUR dan itu baik baginya. Apabila ia mendapat kesusahan ia BERSABAR dan itupun baik baginya.” (H.R. Muslim diriwayatkan dari sahabat Abu Yahya Shuhaib bin Sinan)

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari anda menambahkan hal positif bagi Zeki R.A.

Thanks for reading :)

Total Pageviews

ZEKI R.A.. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Small Pencil