Selasa, Januari 01, 2013

Lacryma: Hati, ayo nunduk

Zeki R.A.


Adalah teguran bagi semua orang termasuk saya... Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh... Nunduk aja deh ya kalo ketemu orang yang ngga perlu dilihat mukanya terutama lawan jenis, meski kadang ada hal yang diperlukan dan memang harus memungkinkan untuk berinteraksi--setidaknya hati ini yang nunduk. Bagaimana cara menundukkan hati kita? Upaya pertama adalah menundukan pandangan. Karena sering banget kan dengar slogan "Dari mata turun ke hati."

Ngga hanya orang pacaran yang hubungannya berhenti di tengah jalan (mungkin karena macet akibat pembangunan flyover), aktivis da'wah juga bisa jadi. Karena belum belajar gimana nundukin hati. Banyak yang da'wahnya putus di tengah jalan cuma gara-gara kurang ridho nundukin kepala pas ketemu lawan jenis. Padahal nundukin kepala itu selain menjaga pandangan juga bisa bikin kita beruntung, kali aja ada duit receh di jalan--ngga, selain menjaga pandangan juga bisa bikin kita beruntung karena terhindar dari pintu-pintu kemaksiatan. Tahukah ikhwah bahwa pandangan mata adalah jalan utama Iblis menggoda manusia.

Kalau tidak menjaga pandangan bisa bikin rusaknya hati. Maka akan dapat banyak kerugian. Pandangan itu seperti anak panah yang meluncur deras, kalau tidak membunuh maka dia akan melukai. Dia seperti bola api yang mengenai kayu bakar kalau tidak membakar habis semuanya dia akan membakar sebagian. Pandangan mata mengurangi kecerdasan--Imam Syafi’i pernah mengadukan kepada gurunya Waki’ tentang susahnya beliau menghafal. Gurunya memberi nasehat untuk menjauhi kemaksiatan.

Pandangan mata adalah jalan turunnya musibah. Amr bin Murroh berkata: “saya melihat seorang wanita yang menakjubkan lalu mataku buta, aku berharap itu akan menjadi pengampunnya." 

Pandangan mata dapat menghilangkan ketaatan. Hudzaifah berkata: “Barangsiapa yang membayangkan wanita di balik pakaiannya maka batallah puasanya." Dapat melalaikan dari Allah, saat pandangan  mulai menjamah yang haram maka akan menimbulkan rasa malas dalam hati untuk mendekatkan diri kepada Allah dan hari akhir.

Kalau ada yang jelalatan boleh dilempar matanya. "Kalau ada seseorang yang mengintip ke rumahmu sementara engkau tidak mengizinkannya lalu engkau lempar matanya dengan batu sehingga buta maka tiada dosa bagimu” (HR. Bukhari). Nah oleh karena itu belajar menjaga pandangan aja sebagai stimulus pertama untuk menundukkan hati. Silahkan lempar ke mata sendiri biar jera yaa :P

Jika sudah berhasil untuk menundukan pandangan, kita hampir berhasil menundukkan hati. Tahukah ikhwah bahwa iblis itu menggoda manusia lewat berbagai arah yaitu depan, belakang, kanan dan kiri. Tapi mereka ngga bisa menggoda lewat atas dan bawah. Nah kalau atas, kita akan rasakan dan sadari  Kuasa dan Maha Besarnya Allah SWT. Sedangkan lihat ke bawah (nunduk), kita ingat kalau suatu saat nanti kita akan menyatu dengan tanah. Kita akan kembali pada-Nya, kita tak layak minta macam-macam sedangkan perintah-Nya tak pernah kita penuhi dengan benar. Menundukan hati bikin kita kenal diri sendiri, kalau kita masih banyak kekurangan. Menundukan hati bikin kita sadar kalau kita masih jauh dari layak untuk mendapatkan gelar umat terbaik. Menundukan hati bikin kita ingat akan dosa-dosa yang masih perlu kita perbaiki dengan benar. Menundukan hati bikin kita teringat kalau masih belum cukup banyak berkontribusi untuk islam. Menundukan hati bikin kita sadar kalau kita itu lemah dan terbatas. Menundukan hati takkan melukai hati :)

wallahu'alam bishshawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari anda menambahkan hal positif bagi Zeki R.A.

Thanks for reading :)

Total Pageviews

ZEKI R.A.. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Small Pencil