Zeki R.A.
Adalah teguran bagi semua orang termasuk saya... Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh... Nunduk aja deh ya kalo ketemu orang yang ngga perlu dilihat mukanya terutama lawan jenis, meski kadang ada hal yang diperlukan dan memang harus memungkinkan untuk berinteraksi--setidaknya hati ini yang nunduk. Bagaimana cara menundukkan hati kita? Upaya pertama adalah menundukan pandangan. Karena sering banget kan dengar slogan "Dari mata turun ke hati."
Ngga hanya orang pacaran yang hubungannya berhenti di
tengah jalan (mungkin karena macet akibat pembangunan flyover), aktivis
da'wah juga bisa jadi. Karena belum belajar gimana nundukin hati. Banyak
yang da'wahnya putus di tengah jalan cuma gara-gara kurang ridho
nundukin kepala pas ketemu lawan jenis. Padahal nundukin kepala itu
selain menjaga pandangan juga bisa bikin kita beruntung, kali aja ada
duit receh di jalan--ngga, selain menjaga pandangan juga bisa bikin kita
beruntung karena terhindar dari pintu-pintu kemaksiatan. Tahukah ikhwah
bahwa pandangan mata adalah jalan utama Iblis menggoda manusia.
Kalau
tidak menjaga pandangan bisa bikin rusaknya hati. Maka akan dapat
banyak kerugian. Pandangan itu seperti anak panah yang meluncur deras,
kalau tidak membunuh maka dia akan melukai. Dia seperti bola api yang
mengenai kayu bakar kalau tidak membakar habis semuanya dia akan
membakar sebagian. Pandangan mata mengurangi kecerdasan--Imam Syafi’i
pernah mengadukan kepada gurunya Waki’ tentang susahnya beliau
menghafal. Gurunya memberi nasehat untuk menjauhi kemaksiatan.
Pandangan
mata adalah jalan turunnya musibah. Amr bin Murroh berkata: “saya
melihat seorang wanita yang menakjubkan lalu mataku buta, aku berharap
itu akan menjadi pengampunnya."
Pandangan mata dapat menghilangkan ketaatan. Hudzaifah berkata: “Barangsiapa yang membayangkan wanita di balik pakaiannya maka batallah puasanya."
Dapat melalaikan dari Allah, saat pandangan mulai menjamah yang haram
maka akan menimbulkan rasa malas dalam hati untuk mendekatkan diri
kepada Allah dan hari akhir.
Kalau ada yang jelalatan boleh dilempar matanya. "Kalau
ada seseorang yang mengintip ke rumahmu sementara engkau tidak
mengizinkannya lalu engkau lempar matanya dengan batu sehingga buta maka
tiada dosa bagimu” (HR. Bukhari). Nah oleh karena itu belajar menjaga pandangan aja sebagai stimulus pertama untuk menundukkan hati. Silahkan lempar ke mata sendiri biar jera yaa :P
Jika
sudah berhasil untuk menundukan pandangan, kita hampir berhasil
menundukkan hati. Tahukah ikhwah bahwa iblis itu menggoda manusia lewat
berbagai arah yaitu depan, belakang, kanan dan kiri. Tapi mereka ngga
bisa menggoda lewat atas dan bawah. Nah kalau atas, kita akan rasakan dan sadari Kuasa dan Maha Besarnya Allah SWT. Sedangkan lihat ke bawah (nunduk),
kita ingat kalau suatu saat nanti kita akan menyatu dengan tanah. Kita
akan kembali pada-Nya, kita tak layak minta macam-macam sedangkan
perintah-Nya tak pernah kita penuhi dengan benar. Menundukan hati bikin
kita kenal diri sendiri, kalau kita masih banyak kekurangan. Menundukan
hati bikin kita sadar kalau kita masih jauh dari layak untuk mendapatkan
gelar umat terbaik. Menundukan hati bikin kita ingat akan dosa-dosa
yang masih perlu kita perbaiki dengan benar. Menundukan hati bikin kita
teringat kalau masih belum cukup banyak berkontribusi untuk islam.
Menundukan hati bikin kita sadar kalau kita itu lemah dan terbatas. Menundukan hati takkan melukai hati :)
wallahu'alam bishshawab
wallahu'alam bishshawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dari anda menambahkan hal positif bagi Zeki R.A.