Minggu, Januari 15, 2012

Kesenjangan Antar Prodi

Bismillahirrahmanirrahimm :)


ESSAY LKMM
Tema : Kesenjangan antar prodi
Judul :


            Kesenjangan, yah, kita sering mendengar mengenai kata ini. Kesenjangan sosial misalnya, yang mengartikan tentang keadaan penduduk suatu wilayah atau bahkan negara baik yang berkaitan dengan ekonomi, pendidikan, adat istiadat, dan lain-lain. Meskipun sudah sering mendengarnya, akan tetapi kebanyakan orang tidak begitu peduli bagaimana hadirnya kesenjangan-kesenjangan yang telah banyak terjadi di negeri kita tercinta ini. Tidak hanya cakupan lingkungan yang luas seperti negara atau wilayah yang berkaitan dengan kesenjangan, dalam cakupan minoritas pun bisa terjadi yang namanya kesenjangan.
Kesenjangan merupakan sebuah perihal memiliki sifat dan ciri. Senjang adalah keadaan ketidakseimbangan atau ketidaksimetrisan baik dalam hal nomina maupun subjektivitas. Kesenjangan juga dapat diartikan dengan jurang pemisah atau perbedaan yang sangat mencolok. Dalam bahasa Inggris adalah ‘Gap’ yang artinya Celah. Maka dari definisi-definisi yang didapat maka kita simpulkan bahwa kesenjangan antar program studi adalah keadaan ketidakseimbangan yang seakan-akan terdapat adanya sifat perbedaan. Kesenjangan mungkin terjadi akibat kurangnnya interaksi atau solidaritas dari beberapa pihak. Kadang-kadang terjadinya juga akibat dari rasa egoisme atau tinggi hati dari pihak tertentu. Pada kesenjangan ekonomi misalnya, kesenjangan ekonomi lebih sering kita saksikan di negara kita sendiri contohnya saja di Jakarta. Jakarta merupakan pusat industri karena letaknya yang sebagai ibuukota negara. Semakin pentingnya peran industri sebagai kunci ekonomi seseorang, maka semakin tinggi kemampuan orang untuuk mencari berbagai cara agar bisa mengimbangi keadaan wilayahnya yang semakin berkembang saja ini. Lalu, bagaimana dengan para orang-orang miskin yang tinggal di bawah jembatan? Itu sudah menunjukkan adanya kesenjangan ekonomi yang mencolok sekali pada satu tempat yang sama, yaitu gedung-gedung tinggi yang mewah dan penampungan atau perumahan-perumahan kumuh yang masing-masing letaknya tidak berjauhan. Ini merupakan kesenjangan yang secara subjektif menyangkut orang banyak dan tergolong wilayah yang luas.

Untuk yang namanya kesenjangan pastilah tidak mudah untuk dihindari, ada saja perasaan perbedaan antar tiap golongan, ras, kekayaan, kepintaran dan lain-lain. Bagaimanapun kesenjangan ini haruslah dihindari karena bisa mengakibatkan hilangnya kekompakan, hilangnya persatuan dan kesatuan, atau bahkan perpecahan. Hal yang lebih buruk lagi adalah adanya persaingan atau bahkan permusuhan pada setiap pihak.
Bagaimana jika kesenjangan ini terjadi pada antar Universitas, antar Fakultas, atau bahkan terjadi antar Program Studi? Pada Universitass Lambung Mangkurat (UNLAM) Fakultas Kedokteran yang kita miliki ini, terdapat lima program studi dan harusnya peran setiap program studi itu saling melengkapi. Dari lima program studi yang ada terdapat Program Studi Pendidikan Dokter, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Psikologi, dan yagn terakhir Kedokteran gigi. Pengembangan Program Studi ini dilakukan secara berkala sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0366/O/1993 tanggal 21 Oktober 1993, bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat telah diresmikan. Setiap Program Studi memiliki perannya masing-masing dalam bidang kesehatan, dengan banyak harapan dari masyarakat Kalimantan Selatan agar mahasiswa fakultas kedokteran yang berhasil lulus mengemban pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat ini bisa meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan.
Pada umumnya, terkadang terdapat superior inferior di antara Program Studi baik karena tingkatan pekerjaan yang dimiliki maupun berdasarkan tua atau baru nya Program Studi tersebut berdiri. Program Studi lain yang lebih dahulu ada di sebuah fakultas kadang suka menganggap diri sebagi Program Studi yang paling eksis atau karena profesi mereka yang jika lulus nanti dianggap lebih menghasilkan. Mungkin secara sadar maupun tidak sadar hal ini pastilah dirasakan oleh ssegelintir orang padahal tanggungjawab mengenai medis yaitu khususnya kesehatan masyarakat adalah tujuan bersama antar setiap Program Studi Baik Kesehatan Tubuh yang dilakukan Program Studi Pendidikan Dokter dan Kedokteran Gigi, Kesehatan Lingkungan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat, Pelayanan Kesehatan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan dan juga Kesehatan Psikologis atau Mental dari Program Studi Pssikologi.
Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini, setiap Program Studi memiliki kewajiban di bidangnya masing-masing. Program studi pendidikan dokter dengan program studi kedokteran gigi misalnya, pada segi teknis mungkin berbeda dan memang beberapa pelajarannya sama tapi ini bukan berarti ada yang diunggulkan dan ada yang dianak tirikan. Pada suatu kasus kecelakaan terdapat korban yang rahangnya patah, ini bukanlah kewajiban seorang dokter umum atau dokter bedah  yang basic nya juga dokter umum melainkan kewajiban dari dokter bedah mulut yang basic nya adalah kedokteran gigi yang paling berwenang dalam kecelakaan rahang yang patah tersebut. Sebagai mahasiswa yang telah memilih salah satu program studi, akan sangat keliru jika terdapat adanya rasa meninggikan dan ditinggikan, inilah yang mungkin akan menyebabkan keadaan yang namanya kesenjangan antar program studi.
Pengabdian terhadap masyarakat ini dilakukan secara serentak oleh masing-masing Program studi sesuai perannya. Maka oleh karena itu di satu fakultas sangat diperlukannya kerjasama satu tujuan yang baik dan menghargai masing-masing tugas dalam bidang kesehatan. Kerjasama yang yang baik antar mahasiswa berbeda Program Studi ini tidak hanya dapat diwujudkan lewat satu event acara saja, tetapi dalam dunia nyata pun kita harus menghargai Program Studi masing-masing sesama teman sejawat.
Beberapa event mungkin masih ada yang membawa nama Program Studinya masing-masing dan bisa dilihat lewat gerakan baju Prodi, nah dari sini pun kebersamaan antar Program Studi dapat diatasi dengan penyamaan paradigma baru bahwa Program Studi bukanlah sebuah celah atau pemisah yang membangkitkan kesenjangan antar Program Studi dan upaya yang sudah dilakukan adalah dengan pin Fakultas Kedokteran yang dibagikan saat P2B juga salah satunya, akan tetapi perlu adanya dharma-dharma atau satya-satya baru yang bisa memupuk tali persaudaraan satu fakultas dalam tujuan yang sama yaitu mengabdi pada masyarakat. Karena berdasarkan tujuan awal dibuatnya Program Studi adalah saling melengkapi agar terciptanya kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ini bisa dikatakan membuat peraturan bersama yang mengikat semua mahasiswa Fakultas Kedokteran. Untuk meminimalisir gesekan, membuat kesepakatan tertulis seperti pedoman dharma atau satya untuk selalu menjaga konduktivitas kerja dalam satu fakultas meski berbeda Program Studi. Hal yang tertulis seperti ini penting agar masing-masing Program Studi mau berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan dan untuk menhindari kesenjangan.
Menciptakan suasana keterbukaan dan membangun komunikasi yang efektif adalah kunci dari permasalahan kesenjangan antar Program Studi. Pekan kesehatan juga bisa dijadikan sebagai event untuk menyelaraskan tujuan awal kita yakni mengabdi kepada masyarakat dengan kemampuan dibidangnya masing-masing.
Kesalahpahaman sering menjadi penyebab ketidakkompakan antar Program Studi. Keluhan, ketidakpuasan, serta ide-ide yang tidak tersampaikan merupakan bom waktu yang setiap saat bisa meruntuhkan kebersamaan. Maka membuat kesepakatan dengan tertulis sebagai pedoman antar Program Studi di satu Fakultas Kedokteran ini dapat menjadi umpan balik jika terjadi masalah apapun antar Program Studi. Sebagai mahasiswa yang mengemban Program Studi masing-masing perlu untuk menyediakan diri menjadi penengah dan pendengar saat orang lain membutuhkan gagasan tindakan maupun gagasan pikiran demi tujuan bersama dalam bidang kesehatan. Be approachable, sebab terkadang orang merasa segan pada keadaan Program Studinya sendiri.
Melakukan aktivitas yang dapat memotivasi dan meningkatkan kerjasama antar Program Studi memang sudah dilaksanakan sejak dulu. Salah satunya adalah melakukan LKMM yang bertujuan untuk melatih kekompakan antar Program Studi dalam divisi kerja antar mahasiswa. Hal ini merupakan stimulus yang bagus sebab dalam event tersebut terdapat latihan problem solving, kepercayaan, kekompakan, kemandirian, dan tanggung jawab yang berguna untuk diterapkan dalam dunia kerja. Sebagai pperwakilan Prodi juga merupakan bagian dari tim kegiatan yang kita memimpin dan dipimpin sehingga terlibat di setiap team work kita maka kesenjangan antar Program Studi bisa dihindari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari anda menambahkan hal positif bagi Zeki R.A.

Thanks for reading :)

Total Pageviews

ZEKI R.A.. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Small Pencil